Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan adalah
konsep-konsep yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal di
dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula dan berkemungkinan
akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut.
Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan. Ini adalah hubungan dwi tunggal yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat.
Sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.
Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan. Ini adalah hubungan dwi tunggal yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat.
Sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.
1. Penduduk
Penduduk adalah
orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu
wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.
Struktur
penduduk suatu negara biasanya menggunakan kriteria umur atau berdasarkan umur
untuk struktur negaranya. Struktur penduduk berdasarkan kriteria umur antara
lain:
·
Penduduk muda
Apabila suatu bagian negara atau negara itu
sebagian penduduknya muda dengan kisaran umur 0-14 tahun
·
Penduduk dewasa
Apabila suatu bagian negara atau negara itu
sebagian penduduknya dewasa dengan kisaran umur 15-64 tahun
·
Penduduk tua
Apabila suatu bagian negara atau negara itu
sebagian penduduknya tua dengan kisaran umur 65 tahun ke atas
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertambahan penduduk atau faktor-faktor demografi antara lain
yaitu: struktur umur, struktur perkawinan, paritas, disrupsi perkawinan,
proporsi perkawinan, dll.
2. Masyarakat
Masyarakat adalah
suatu kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang
keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki
pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya.
Masyarakat (society) berasal dari bahasa
latin; societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti
society berhubungan erat dengan kata
sosial. Secara implisit, kata society
mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan
yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
Hal yang terpenting
dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama
didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial
adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota
masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
3. Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada
juga
yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa
mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan cipta merupakan
kemampuan berpikir dan kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu
pengetahuan.
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
·
Melville J. Herskovits
menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
Ø Alat-alat teknologi
Ø Sistem ekonomi
Ø Keluarga
Ø Kekuasaan politik
·
Bronislaw Malinowski
mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
Ø Sistem norma sosial
yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan
diri dengan alam sekelilingnya
Ø Organisasi ekonomi
Ø Alat-alat dan
lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga
pendidikan utama)
Ø Organisasi kekuatan
(politik)
Para ahli mengemukakan adanya unsur kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur, yaitu:
·
Unsur
Religi
·
Sistem
Kemasyarakatan
·
Sistem
Peralatan
·
Sistem
Mata Pencaharian Hidup
·
Sistem
Bahasa
·
Sistem
Pengetahuan
·
Seni
Berdasarkan dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit
memiliki 3 wujud, antara lain:
·
Wujud sebagai suatu kompleks dari
ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal
kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya ada dalam pikiran masyarakat dimana
kebudayaan itu hidup
·
Kebudayaan sebagai suatu kompleks
aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
·
Kebudayaan sebagai benda hasil karya
manusia
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar