Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah
Pengantar Web Science, saya akan membahas tentang “Passion dan Related-nya ke Jurusan”
mengenai diri saya sendiri dengan jurusan yang saya ambil di perkuliahan. Sebelumnya
saya sendiri memang sering mendengar tentang kata ‘Passion’, hanya saja kurang
begitu paham mengenai artinya. Setelah sempat bergoogling, saya mendapati beberapa penjelasan yang dapat membuat
saya cukup mengerti.
Menurut yang saya tangkap dari beberapa sumber, Passion
adalah sesuatu yang hanya diri kita sendiri pahami dan merupakan suatu hal yang
membuat kita melakukan aktivitas dengan antusias dan senang tanpa merasa bosan
serta sebagai penentu tujuan hidup.
Ada hal menarik yang saya tangkap berkaitan dengan arti kata
Passion. Passion bukan hanya tentang kita yang merasa bebas dan senang dalam
melakukan apa yang kita suka dalam tujuan hidup kita, tapi juga mengartikan
apakah kita ingin merasa diakui dengan adanya passion pada diri kita tersebut.
Jadi dapat dikatakan, meskipun membaca merupakan hobi saya,
bukan berarti membaca juga merupakan passion saya. Hal ini karena membaca
bukanlah kegiatan yang dapat membuat saya untuk bergelut di aktivitas ini
sebagai tujuan hidup.
Seiring berjalannya waktu, saya menyadari kalau saya tipikal
orang yang senang dalam bidang akademis dan dapat membagikan apa yang telah
saya pelajari kepada orang disekitar saya. Secara khususnya, saya menyenangi
mata kuliah yang memiliki dasar hitung-hitungan, contohnya matematika, untuk
saya bagikan lagi ilmunya kepada teman-teman disekitar. Karena dengan
membagikan ilmu yang saya miliki dan dapat dimengerti oleh teman-teman, saya
akan merasakan suatu perasaan senang, puas dan bangga dalam diri saya.
Dari hal sederhana tersebut, saya menangkap bahwa passion
saya adalah membagikan ilmu saya kepada orang lain dengan menjadi dosen. Alasan
passion saya menjadi dosen dibanding seorang guru sangat sederhana. Dengan menjadi
dosen, saya bertugas menyampaikan ilmu kepada mahasiswa yang memang sudah
memiliki kesadaran masing-masing untuk belajar tanpa perlu dituntun. Berbeda dengan
menjadi guru, yang masih harus menuntun siswanya untuk menerima ilmu yang
dijelaskan. Meskipun demikian, saya masih kurang begitu paham; apakah hal itu
termasuk passion atau bukan. Namun saya memiliki keyakinan bahwa membagi ilmu
yang saya miliki dengan menjadi seorang dosen, tidak akan membuat saya merasa
jenuh dan bosan dengan pekerjaan.
Hubungan antara passion dengan jurusan yang saya ambil
memang baru saya sadari setelah saya duduk di bangku perkuliahan. Awalnya saya
sama sekali tidak memiliki minat untuk menjadi dosen. Mungkin karena saya tidak
pernah mengenal seperti apa menjadi seorang dosen dan bagaimana menjadi seorang
dosen. Namun setelah menjalaninya, saya memiliki keyakinan untuk menjadi
seorang dosen pada jurusan yang saya jalani saat ini. Mungkin karena saya
memang menyukai pelajaran matematika dari kecil, lalu di jurusan sekarang saya
mendapat mata kuliah yang sebagian besar adalah matematika, yang memutuskan
bahwa passion saya adalah membagi ilmu saya untuk orang lain dengan menjadi
dosen.
Demikian cerita singkat saya tentang “Passion dan
Related-nya”. Sedikit saran dari saya, berdasarkan beberapa sumber yang saya
dapat dari browsing, tidak selamanya tujuan
hidup harus didasari dengan passion yang kita miliki. Jangan sampai salah
langkah dengan terlalu mengandalkan passion yang kita miliki, karena tidak
semua masalah dapat diselesaikan dengan passion. Selain itu, sukses tidak hanya
berdasarkan passion tapi karena ada hal lain dibelakangnya, seperti kerja
keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar